Berencana Lepas 21,6% Saham Lewat IPO, Mitra Informatika Raup Rp47,9 Miliar

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Sentral Mitra Informatika Tbk tengah menawarkan 154,6 juta lembar saham atau setara 21,6% dari modal ditempatkan dan disetor penuh melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Hal itu tertuang dalam dokumen prospektus perseroan.

Masih berdasarkan dokumen tersebut, perseroan memberi rentang harga penawaran Rp260 hingga Rp310 perlembar. Dengan demikian, calon emiten yang bergerak dibidang percetakan ini berpotensi meraup dana sebesar Rp40,19 miliar hingga Rp47,9 miliar.

Namun, dalam pelaksanaan IPO ini, pemegang utang wajib konversi yakni Serial System Pte Ltd senilai Rp25 miliar akan ditukarkan menjadi saham perdana sebanyak 143,149 juta lembar.

Selanjutnya, perseroan berencana akan menggunakan 20% dana hasil IPO untuk sewa tempat, 50% pembelian aset berupa mesin cetak dan 30% untuk modal kerja.

Lebih jauh, setelah IPO, komposisi kepemilikan berubah menjadi pemegang utang wajib konversi sebesar 20%, masyarakat 21,6%, Caroline  Himawatu Hidayat 29,2%, Josephine Handayani Hidayat 14,6%, dan Christine Herawati 14,6%.

Berdasarkan laporan keuangan audit per 31 Mei 2018, tercatat pendapatan perseroan sebesar Rp36,19 miliar dan laba bersih Rp3,1 miliar serta aset Rp129,6 miliar.

Direncanakan masa penawaran awal pada tanggal 29 Oktober hingga 2 November 2018, masa penawaran umum tanggal 21-22 November 2018, perkiraan efektif pada tanggal 16 November 2018 dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia tanggal 28 November 2018.

Dalam aksi korporasi ini, perseroan telah menunjuk PT Philip Sekuritas Indonesia selaku penjamin pelaksana emisi efek.