ANALIS MARKET (30/10/2018) : Resiko Global Meningkat, IHSG Diprediksi Terkoreksi dengan Rentang Support dan Resistance di Level 5,729 - 5,797
Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (29/10) indeks harga saham gabungan (IHSG) di tutup melemah 30.31 poin (-0.52%) ke level 5,754. Investor asing mencatatkan net buy di semua perdagangan saham sebesar Rp131,7 milyar. Sektor industri yang mengalami kenaikan terbesar sektor aneka industry (+0.73%), infrastruktur (+0.64%), sedangkan yang mengalami penurunan terbesar pertambangan (-1.80%) dan properti (-1.33%).
Menurut analis Kiwoom Sekuritas, Maximilianus Nicodemus, beberapa factor bakal mempengaruhi pola perdagangan pada hari ini, Selasa (30/10/2018), antara lain; Terpuruknya pasar saham China yang didorong terkoreksi saham-saha blue chip merupakan dampak dari laporan kinerja yang diluar ekspektasi membuat pasar cemas akan perlambatan ekonomi China.
Ditengah kondisi perang dagang antara AS dan China, dalam rilisnya Citibank memproyeksikan pertumbuhan pada kuartal IV/2018 melambat menjadi 6,4 persen YoY.
Sementara itu, Presiden Trump semakin menjadi-jadi, Trump terus meningkatkan tekanan terhadap ketua The Fed, Jerome Powell. Trump menyampaikan bahwa dia ‘mungkin’ menyesal telah mengangkat Powell, dan bersikap reaktif ketika Trump ditanya apakah Ia akan memecat ketua The Fed. Hal ini sedikit banyak akan menimbulkan kecemasan terhadap situasi dan kondisi independensi The Fed itu sendiri.
Beralih dari sana, utang Pemerintah Afrika Selatan akan mencapai puncaknya dua tahun kemudian, dan berpotensi lebih tinggi dari perkiraaan sebelumnya. Kesenjangan fiskal akan semakin melebar dan penerimaan negara akan terus menurun. Oleh sebab itu, Menteri Keuangan, Tito Mboweni berkemungkinan akan melakukan penawaran obligasi Internasional yang diawali dengan pertemuan dengan beberapa investor. Hal ini merupakan sesuatu yang sangat baik karena akan menjaga sesuatu yang tidak di inginkan terjadi, yang tentu nantinya akan berimbas ke negara-negara Emerging Market.
“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, Indeks IHSG hari ini diprediksi terkoreksi dengan rentang support dan resistance di level 5,729 - 5,797,” sebut Nico dalam laporan riset yang dirilis Selasa (30/10/2018).

