ANALIS MARKET (22/10/2018) : IHSG Berpotensi Menguat dengan Support dan Resistance di Level 5,802 - 5,867
Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (19/10), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 7.95 (-0.14%) ke level 5,837. Sektor yang mengalami kenaikan terbesar pada sektor aneka industri (+3.37%), industri dasar (+0.63%) sedangakan yang mengalami penuruan terbesar di sektor barang konsumsi (-0.72%), keuangan (-0.51%).
Lebih lanjut, riset Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada hari ini, Senin (22/10/2018), pasar menanti pertemuan RDG BI yang direncanakan pada tanggal 23 Oktober 2018, pertemuan tersebut akan manjadi arah kebijakan moneter kedepannya dan diprediksi BI akan tetap menahan suku bunganya BI 7-Day Repo Rate pada 5,75%.
Selain itu, pandangan dan strategi terhadap kenaikkan tingkat suku bunga The Fed yang terakhir pada tahun ini juga sangat dinantikan.
Rilis laporan kinerja emiten kuartal III/2018 yang apabila menunjukkan hasil yang baik tentu akan menjadi katalis positif berikutnya hari ini.
Beralih ke sentiment luar negeri, data PDB China untuk kuartal III/ 2018 yang mengalami penurunan dari sebelumnya 1.8% menjadi 1.6% dan secara YoY turun dari sebelumnya 6.7% menjadi 6.5%.
Hal ini menunjukan adanya pertumbuhan ekonomi yang melambat pada kuartal tersebut, dan tampaknya pasar merespon penurunan tersebut tidak terlepas dari ketegangan yang terjadi antara AS dan China dalam tarif perang dagang.
Selain dari China, sentiment global berikutnya adalah Moody’s Investors service yang menurunkan peringkat utang Pemerintah Italia menjadi Baa3 atau ke peringkat terendah bagi italia, karena anggaran Pemerintah Italia diperkirakan dapat mengurangi kekuatan fiskal dan menghambat rencana reformasi struktural.
Meskipun demikian, outlook penilaiannya adalah stabil, sehingga diharapkan cukup untuk menyakinkan investor setelah adanya aksi jual yang membuat kenaikkan yield obligasi italia bertenor 10 tahun ke level tertingginya sejak 2014 yaitu 3.81%.
“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, indeks IHSG hari ini diprediksi berpotensi menguat dengan support dan resistance di level 5,802-5,867,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Senin (22/10/2018).

