ANALIS MARKET (18/10/2018) : IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat dengan Level Support dan Resistance di Level 5,747 - 5,828
Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (17/10) indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan ditutup menguat 67.80 poin (+1.17%) menjadi 5,868. Seluruh sektor industri mengalami penguatan, dimana penguatan dipimpin oleh sektor infrastruktur (+2.71%) dan industri dasar (+1.67%). Sementara investor asing membukukan net buy disemua perdagangan saham sebesar Rp. 526,3 milyar.
Menurut analis Kiwoom Sekuritas, maximilianus Nicodemus, beberapa faktor yang mempengaruhi indeks hari ini, Kamis (18/10/2018), dating dari dalam negeri, dimana laporan kinerja APBN tahun 2018, pendapatan negara mencapai Rp.1,312 triliun atau naik sebesar 69.3% dari target tahun dan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, serta rencana kenaikan UMR di tahun 2019 sebesar 8.03%.
Tentunya hal ini akan menjaga dan memberikan peningkatan konsumsi masyarakat, dan juga rilis laporan keuangan emiten di kuartal III/2018 tentunya hal ini akan menjadi katalis positif untuk pergerakan indeks.
Beralih ke sentiment luar negeri, penguatan kembali US Treasury akibat pengurangan kepemilikan yang dilakukan oleh China sehingga menjadi US$1.165 T. Ini merupakan level terendahnya dalam 7 bulan. Meskipun telah memangkas kepemilikan, namun China masih menjadi negara Non AS yang memiliki porsi obligasi terbesar.
Bergeser sedikit ke Amerika, lagi-lagi Trumph mengeluhkan kebijakan kenaikkan tingkat suku bunga The Fed.
“Namun demikian, kami melihat kritikan atau keluhan dari Trumph hanya merupakan sebagian dari gayanya dalam menjalani Pemerintahannya. The Fed tentu akan menjaga integritas dan independensinya. Kami melihat indeks hari ini berpotensi menguat dengan level support dan resistance 5,747-5,828,” tandas Nico dalam laporan riset yang dirilis Kamis (18/10/2018).

