ANALIS MARKET (01/10/2018) : Kemungkinan Rupiah Bergerak di Kisaran Rp.14.920 - Rp.14.940 per USD
Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat ‘merah’, indikasi ada potensi koreksi hari ini tetapi harga minyak mentah dibuka naik pagi ini yang bisa membuat arah indeks bisa cenderung positif. Indeks futures bursa Asia tercatat bervariasi.
Sedangkan mata uang kuat Asia, Yen dan Sin dolar dibuka melemah terhadap USDolar pagi ini yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah.
“Kemungkinan rupiah bergerak di kisaran Rp.14.920 - Rp.14.940 per USD (kurs tengah Bloomberg) walaupun dalam penjagaan BI,” sebut analis Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam laporan riset yang dirilis Senin (01/10/2018).
Lebih lanjut, riset SAM juga menyebutkan, survei harian KONTAN untuk keyakinan pebisnis (CEO) pada Q4-2018 mencatat indeks sebesar 3,63, naik dari hasil survei Q3-2018 sebesar 3,45. Hampir semua dari 6 indikator pembentuk indeks tercatat naik kecuali Belanja Pemerintah tetap. Perbaikan keyakinan ini bisa menjadi indikasi potensi membaiknya kegiatan usaha.
Sementara dari eksternal, efek perang dagang mulai terasa. Pesanan baru untuk barang modal buatan AS turun 0,5% mom di bulan Agustus 2018 setelah empat bulan berturut-turut naik, walaupun secara tahunan masih tercatat naik 7,4% yoy. Barang modal tersebut diantaranya produk computer, elektronik serta kendaraan bermotor. Begitupun dengan di China, PMI bulan September diperkirakan turun menjadi 51,2 dibandingkan bulan Agustus yang tercatat 51,3.

