Batavia Kurangi Kontribusi Otomotif

foto : istimewa

Pasardana.id - Perusahaan pembiayaan nasional, Batavia Prosperindo Finance akan menggenjot penyaluran pembiayaan ke segmen non otomotif, seperti pembiayaan rumah. Langkah ini guna merealisasikan target pembiayaan pada 2017.

“Porsi pembiayaan rumah ditargetkan naik, karena kami berencana mengurangi porsi pembiayaan kendaraan niaga yang mengalami penurunan sejak tahun lalu akibat penurunan kinerja sektor komoditas,†kata Markus Dinarto, Presiden Direktur PT Batavia Prosperindo Finance Tbk di Jakarta, kemarin.

Walaupun demikian, segmen otomotif masih berkontribusi besar terhadap total pembiayaan yang disalurkan pada 2017. Angka ini akan mencapai sekitar 80%.

Adapun untuk porsi pembiayaan perumahan ditaksir sekitar 15% dari total pembiayaan baru yang akan disalurkannya. Angka ini, naik dibandingkan 2016 yang sekitar 4%.

“Kami menyalurkan pembiayaan Rp814,9 miliar atau hanya mencapai sekitar 97% dari target awal yaitu Rp840 miliar pada 2016,†ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, pembiayaan baru (new booking) akan dikejar sebesar Rp1,38 triliun pada 2017. Jika dibandingkan 2016, angka ini naik sebesar 64,28% dari Rp840 miliar.

Peluang bisnis pembiayaan rumah menurutnya sangat bagus, karena didukung program pemerintah berupa satu juta rumah. Program ini ingin dicapai dengan membuka kesempatan perusahaan pembiayaan menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Pasalnya, selama ini hanya dilakukan perbankan saja.

“Untuk menopang ini, kami sedang menjajaki pendanaan dari Sarana Multigriya Finansial,†tandasnya.