Wall Street Menguat, Bursa Eropa Melemah

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Selasa (29/8/2017) meski tensi di Semenanjung Korea meningkat setelah Korea Utara meluncurkan peluru kendali melewati Jepang hingga meledak di Samudra Pasifik.

Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, meningkat 56,97 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 21.865,37. Indeks S&P 500 bergerak naik 2,06 poin menjadi 2.446,30. Indeks komposit Nasdaq menguat 18,87 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 6.301,89.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange melonjak ke level tertinggi sejak September lalu seiring meningkatnya tensi di Semenanjung Korea. Harga emas untuk pengiriman Desember 2017 meningkat US$3,60, atau sekitar 0,27 persen, menjadi US$1.318,90 per ons. Dolar AS menguat tipis dengan indeks dolar AS naik 0,01 persen menjadi 92,214.

Bursa saham Eropa melemah juga terpengaruh meningkatnya tensi di Semenanjung Korea, dengan indeks STOXX 600 Eropa anjlok 1,06 persen. Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melemah 64,03 poin, atau sekitar 0,87 persen, menjadi 7.337,43. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, anjlok 177,59 poin, atau sekitar 1,46 persen, menjadi 11.945,88.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 93,30 poin, atau sekitar 0,91 persen, menjadi 10.192,60. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, merosot 47,83 poin, atau sekitar 0,94 persen, menjadi 5.031,92.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling meningkat 0,04 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2938 per pound. Sedangkan terhadap euro turun 0,33 persen menjadi 1,0759 euro per pound.