Wall Street dan Bursa Eropa Alami Penguatan
Pasardana.id - Wall Street dan bursa saham Eropa mengalami penguatan pada Selasa (22/8/2017) seiring kembalinya rasa optimisme di kalangan investor global.
Seperti dilaporkan Xinhua, para investor memiliki optimisme baru terhadap berlangsungnya reformasi pajak di Amerika Serikat setelah pemerintah dan badan legislatif Negeri Paman Sam menemukan titik temu dalam pendekatan terhadap perubahan yang akan dilakukan.
Dampaknya, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, meningkat 196,14 poin, atau sekitar 0,9 persen, menjadi 21.899,89. Indeks S&P 500 naik 24,14 poin, atau sekitar 0,99 persen, menjadi 2.452,51. Indeks komposit Nasdaq menguat 84,35 poin, atau sekitar 1,36 persen, menjadi 6.297,48.
Selanjutnya para investor akan memperhatikan dengan seksama berlangsungnya konferensi tahunan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming, AS, akhir pekan ini. Selaih dihadiri para pejabat Federal Reserve AS, konferensi juga diramaikan Presiden European Central Bank Mario Draghi dan Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2017 turun US$5,7, atau sekitar 0,44 persen, menjadi US$1.291 per ons. Indeks dolar AS naik 0,49 persen menjadi 93,554.
Sementara itu, bursa saham Eropa menguat pada Selasa dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,8 persen menjadi 375,8. Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, menanjak 62,86 poin, atau sekitar 0,86 persen, menjadi 7.381,74. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 163,35 poin, atau sekitar 1,35 persen, menjadi 12.229,34.
Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, menguat 44,27 poin, atau sekitar 0,87 persen, menjadi 5.131,86. Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, rebound setelah beberapa hari terakhir melemah akibat terjadinya serangan teroris di Barcelona. Angka indeks naik 49,60 poin, atau sekitar 0,48 persen, pada Selasa hingga berakhir di level 10.409,80.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling turun 0,44 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2843 per pound. Sedangkan terhadap euro tetap di level 1,0913 euro per pound.

