Penguatan Saham Properti Dongkrak Wall Street

Pasardana.id - Penguatan saham sektor properti yang dipicu positifnya data perumahan Amerika Serikat telah mendongkrak perdagangan saham di Wall Street pada Selasa (23/8/2016).
BBC News melansir bahwa indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York meningkat 17,88 poin menjadi 18.547,30, indeks S&P 500 naik 4,29 poin menjadi 2.186,90, sedangkan indeks komposit Nasdaq menguat 15,47 poin menjadi 5.260,08.
Laporan yang dirilis Departemen Perdagangan AS pada Selasa menunjukkan tingkat penjualan rumah baru meningkat 12,4 persen menjadi 654.000 pada Juli. Angka tersebut lebih baik dari perkiraan, menunjukkan pertumbuhan tertinggi sejak Oktober 2007.
Pembangunan perumahan diperkirakan akan booming untuk memenuhi permintaan, sehingga saham-saham perusahaan pengembang perumahan melejit. Saham Toll Brothers melejit 8,8 persen, sedangkan Lennar Corp naik 3 persen.
Di sisi lain, positifnya tingkat penjualan rumah baru memperuncing spekulasi bahwa peningkatan tingkat suku bunga Federal Reserve AS akan berlangsung dalam waktu dekat.
Para investor akan memperhatikan dengan seksama pidato pimpinan The Fed, Janet Yellen pada akhir pekan ini di Jackson Hole, Wyoming, dalam pertemuan bank sentral negara-negara di dunia, yang akan memberi sinyal kapan peningkatan tingkat suku bunga bank sentral AS akan terjadi.
Sementara itu dalam kabar korporasi, jaringan ritel elektronik Best Buy telah mengumumkan peningkatan keuntungan kuartalan sebesar 21 persen. Akibatnya nilai saham Best Buy meningkat 19,6 persen pada Selasa.