ANALIS MARKET : IHSG Diprediksi Bergerak Mixed Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas memperkirakan, indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak mixed hari ini.

Beberapa faktor mendasari prediksi ini, antara lain; Dow Jones naik 84.65 poin ditutup pada level tertinggi baru 21,637.7 akhir pekan lalu, didukung optimisme pasar atas kinerja perusahaan 1H 2017.  

Adapun bursa kawasan regional diperdagangkan mixed pagi ini menjelang rilis data 2Q 2017 GDP China.  

Sementara itu, Candlestick IHSG membentuk pola hammer dekat dengan garis diagonal support kuat. Penembusan ke bawah garis diagonal support tersebut berpotensi memicu koreksi besar IHSG.  

“Menyikapi beberapa factor tersebut, kami memperkirakan IHSG bergerak mixed hari ini," sebut analis Kiwoom Sekuritas, yang dilansir dari laman resminya Senin (17/7/2017).

Lebih lanjut diungkapkan, beberapa aksi korporasi juga perlu dicermati pelaku pasar, antara lain;

AGII - Fokus pasar Indonesia timur 
PT Aneka Gas Industri (AGII) akan melakukan ekspansi di kawasan Indonesia timur dengan rencana menambah 11 filling station baru. AGII fokus ke kawasan Indonesia Timur karena permintaan gas di wilayah tersebut tengah bertumbuh pesat. Selain itu AGII berambisi menjadi pemasok gas utama.

Hingga 1H 2017 AGII telah membangun 6 filling station dengan 4 filling station dibangun di Sulawesi. Selain Sulawesi, AGII juga membangun di wilayah lain seperti Ternate, Kalimantan, dan Sebagian pulau Sumatra. 

MDRN - Bisnis baru 
Setelah menutup seluruh gerai Seven-Eleven, PT Modern Internasional (MDRN) akan fokus menggarap dua lini bisnis. Kedua bisnis tersebut adalah penjualan mesin fotokopi dan penjualan peralatan rumah sakit. MDRN memiliki hak distribusi tunggal medical imaging equipment dengan merek Shimadzu dan dental imaging equipment dengan merek Sirona. Melalui PT Modern Data Solusi, MDRN memegang hak distribusi tunggal untuk Ricoh Copy, mesin untuk perkantoran dan percetakan.

Manajemen MDRN mengungkapkan berjalannya kembali dan berkembangnya bisnis unit yang ada diharapkan menopang operasional perseroan pasca penghentian operasi bisnis sevel. 

PGAS - Fasilitas pinjaman 
PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) melalui anak usahanya tengah mencari pinjaman sindikasi bank sekitar US$ 200-300 Juta. PGAS menunjuk 6 bank akan menjadi mandated lead arrangers and bookrunners (MLAB) terkait pinjaman. Enam bank yang menjadi MLAB transaksi tersebut adalah BNP Paribas, Citi, DBS, HSBC, Mizuho, dan Sumitmo Mitsui Banking Corp.

Terakhir kali , Saka Energi Indonesia memperoleh pinjaman pada akhir 2015 sebesar US$ 600 Juta dengan jangka waktu selama 5 tahun. Sementara itu, untuk proyek pipanisasi Duri- Dumai sepanjang 67 Km perseroan menargetkan selesai pada 2018.  

WSBP - Kinerja 1H 2017  
PT Waskita Beton Precast (WSBP) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2017 sebesar 28%Yoy menjadi Rp 436.5 Miliar Vs Rp 341 Miliar pada 1H 2016. Naiknya kinerja didukung kenaikan pendapatan sebesar 42.7%Yoy menjadi Rp 2.67 Triliun pada 1H 2017. 

WSKT - Kinerja 1H 2017  

PT Waskita Karya (WSKT) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2017 sebesar 118.6%Yoy menjadi Rp 1.28 Triliun Vs Rp 586.3 Miliar pada 1H 2016. Naiknya kinerja didukung kenaikan pendapatan sebesar 92.3%Yoy menjadi Rp 15.55 Triliun pada 1H 2017.