Mandiri Capital Indonesia Pimpin Pendanaan Startup Cashlez Senilai USD 2 Juta

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id ÃƒÆ’¢ÃƒÂ¢Ã¢â‚¬Å¡¬ PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) memimpin pendanaan untuk Cashlez, startup fintech dalam bidang Solusi Pembayaran Digital (Digital Payment Solution) dengan nilai total sekitar USD 2 juta.

â€Melalui Cashlez, UMKM mendapatkan kesempatan untuk memanfaatkan solusi pembayaran digital yang lebih terjangkau dan inovatif,†ungkap Direktur Utama MCI, Eddi Danusaputro, di Jakarta, Rabu (12/7/2017).

Dijelaskan, produk yang ditawarkan oleh Cashlez diharapkan dapat membantu lembaga keuangan untuk meningkatkan efisiensi dengan memberikan solusi penerimaan pembayaran dengan menggunakan kartu baik itu secara B2B maupun B2C.

“mPOS milik Cashlez secara teknis memiliki kualitas baik dengan response time yang cepat dan telah memiliki sertifikat PCI DSS compliant sebagai sertifikasi keamanan (security) yang dibutuhkan Visa atau Mastercard,†ungkap Eddi.

MCI sendiri optimistis dapat membiayai sekitar 10 startup hingga akhir tahun 2017 ini dengan menambah 3-4 startup lagi hingga akhir tahun.

“Mengenai nilainya berapa, semua beda-beda,†ungkap Eddi.

Dengan demikian, tercatat hingga Juli 2017, MCI telah memberikan penyertaan modal sekitar Rp300 miliar kepada 7 usaha rintisan di bidang teknoIogi finansial. 

Adapun CEO dan Co-Founder Cashlez, Teddy Setiawan mengungkapkan, pendanaan serta bersinergi dengan Mandiri Capital Indonesia merupakan sebuah dukungan yang signifikan bagi Cashlez untuk berkembang lebih pesat dan menjadi besar.

“Selain mendapatkan pendanaan, kami di Cashlez juga mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan Moka POS yang merupakan salah satu portfolio Mandiri Capital sebagai langkah strategis dalam mengintegrasikan potensi bisnis yang dimiliki startup yang dinaungi oleh Mandiri Capital,†tutur Teddy.

Lebih lanjut diungkapkan, Cashlez akan berkontribusi dalam mendorong akselerasi pertumbuhan merchant untuk dapat menerima semua alat pembayaran menggunakan kartu. Hal ini sejalan dengan rencana Bank Indonesia untuk mewujudkan national payment gateway (NPG) yang akan dimulai di bulan Oktober 2017.

Ditambahkan, sejak awal berdiri di tahun 2015 dan resmi beroperasi September 2016, Cashlez telah memiliki kurang lebih 1.000 merchant yang telah bergabung. Dan sebanyak 61 persen mayoritas pengguna Cashlez datang dari retail & travel tourism.