SIMA Butuh Rp 50 Miliar Agar Kembali Produksi Kemasan Plastik Lentur
Pasardana.id - PT Siwani Makmur Tbk (IDX: SIMA) berencana akan melakukan pemindahan lokasi produksi kemasan plastik lentur ke Bekasi.
Sebelumnya, pabrik perseroan di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara mengalami kebanjiran dan menghentikan produksi perseroan.
Direktur Independen SIMA, Ikman Maulana mengatakan, hal yang dapat dilakukan perseroan agar keberlangsungan perseroan tetap berlanjut yakni dengan memindahkan lokasi pabrik ke Bekasi.
Dan untuk rencana itu, perseroan membutuhkan dana Rp50 miliar.
“Kami akan mencari mitra strategis untuk itu," kata dia di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (8/6/2017).
Sayangnya, ia tidak menjelaskan lebih jauh rencana kerjasama dengan mitra strategis tersebut. Sementara terkait dengan dana relokasi tersebut, perseroan akan membicarakannya dengan pemegang saham.
“Namun pemegang saham kami minta status suspend harus di cabut dulu, semoga setelah public ekspose ini bisa dibuka kembali sehingga nilai perusahaan kami akan diukur," kata dia.
Sementara lahan pabrik di Muara Baru Penjaringan milik perseroan seluas 1,2 hektare akan dikembangkan menjadi lahan apartemen dengan mengandeng Grup Ciputra.
“Rencana ini sudah kami bicarakan dengan Grup Ciputra," kata dia.
Selanjutnya, perseroan juga akan menambah lini usaha tambang batubara di Murung Raya, Kalimantan Tengah dengan cadangan 20 juta batubara berkalori tingggi.
“Kegiatan eksplorasi sedangkan dilakukan," ujar dia.
Seperti diketahui, Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan sementara saham SIMA setelah keberlangsungan perseroan terganggu akibat banjir pada Juni 2015.
Karena tidak berproduksi, pada tahun 2016, perseroan membukukan rugi bersih Rp701 juta dan Rp292 juta pada kuartal I 2017.

