Coca Cola Investasi US$30 Juta Kurangi 40% Penggunaan Plastik

foto : istimewa

Pasardana.id - Coca-Cola Indonesia ingin mengurangi penggunaan plastik sebesar 800 ton lebih atau 40% per tahun atau dari 20 gram menjadi 9,6 gram per botol di Indonesia.

Langkah ini dilakukan dengan pembangunan pabrik kemasan botol Affordable Small Sparkling Package (ASSP) di Cikedokan, Jawa Barat.

“Lini produksi berkapasitas produksi 188,000 botol per jam," kata Triyono Prijosoesilo, Public Affairs & Communications Director PT Coca-Cola Indonesia, kemarin.

Lebih lanjut dijelaskan, ASSP digunakan sebagai hasil kerja sama Coca Cola dengan KHS GmbH, sebuah perusahaan produk kemasan. Sebanyak US$30 juta diinvestasikan Coca Cola dalam kerjasama tersebut.

Asal tahu saja, Coca Cola memiliki visi pengemasan berkelanjutan, terdiri dari dua bagian, yakni; pertama, ini berkaitan dengan konsumen. Perusahaan menginginkan kemasan yang mudah dibawa-bawa, dapat ditutup kembali, ringan, dan tahan banting.

Kedua, bahan plastik yang digunakannya sesuai kebutuhan, sehingga penggunaan plastik menjadi efisien pada kemasan dan dapat di daur ulang.