Avram Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 5,3 Persen. Ini Pemicunya!

foto : istimewa

Pasardana.id - Perusahaan Manajer Investasi, Avrist Asset Management (Avram) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini mampu mencapai angka 5,3%. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding angka pertumbuhan tahun 2016 lalu, yang tercatat sebesar 5%.

Berlanjutnya tren belanja infrastruktur oleh Pemerintah manjadi salah satu pemicunya. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo sangat agresif mendorong pembangunan infrastruktur baik di Pulau Jawa maupun luar Jawa.

“Fokus pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur bisa menjadi pemicu laju pertumbuhan tersebut," ujar Kepala Investasi Avrist Asset Management, Sonny Anugrah Akbar, Jakarta, Senin (10/4/2017).

Selain itu, lanjut dia, era suku bunga rendah diharapkan dapat mendorong konsumsi masyarakat. Hingga saat ini, Bank Indonesia masih menahan suku bunga acuan 7 Day Reverse repo Rate sebesar 4,75%.

Adapun faktor lainnya, menurut Sonny yaitu terjadinya peningkatan investasi pasca serangkaian kebijakan paket stimulus yang memberikan iklim investasi yang lebih kondusif.

Meski demikian, sebelumnya, Kepala Perwakilan Bank Dunia di Indonesia, Rodrigo Chaves menekankan, ketidakpastian global serta dinamika fiskal masih membawa risiko penurunan pertumbuhan.

Faktor ketidakpastian global bisa diukur dari meningkatnya sentimen proteksionisme, bukan hanya dari Amerika Serikat, melainkan hasil pemilihan umum di negara-negara Eropa.

Normalisasi moneter oleh Bank Sentral (Federal Reserve) AS dan peningkatan suku bunga bank sentral AS (Fed Funds Rate) juga perlu menjadi perhatian.