Wall Street Terus Cetak Rekor, Bursa Eropa Menguat
Pasardana.id - Wall Street terus mencetak rekor angka penutupan tertinggi, untuk sesi ke-empat beruntun pada Kamis (5/10/2017), seiring tanggapan positif para investor akan prospek berlangsungnya reformasi pajak di Amerika Serikat.
Seperti dilansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, meningkat 113,75 poin, atau sekitar 0,5 persen, menjadi 22.775,39. Indeks S&P 500 naik 14,33 poin, atau sekitar 0,56 persen, menjadi 2.552,07. Indeks komposit Nasdaq menguat 50,73 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 6.585,36.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun terpengaruh penguatan dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2017 turun US$3,60, atau sekitar 0,28 persen, menjadi US$1.273,20 per ons. Indeks dolar AS meningkat 0,53 persen menjadi 93,957.
Sementara itu, bursa saham Eropa menguat dengan indeks STOXX 600 Eropa meningkat 0,16 persen. Penguatan terbatas karena para investor berhati-hati menyikapi kondisi politik terkini di Benua Biru.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, menguat 40,41 poin, atau sekitar 0,54 persen, menjadi 7.507,99. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, bergerak turun 2,47 poin menjadi 12.968,05.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 249,80 poin, atau sekitar 2,51 persen, menjadi 10.214,70. Indeks Cac 40 di EuroNext, Paris, Perancis, naik 15,99 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 5.379,21.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling mengalami pelemahan setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May mendapat tekanan untuk mundur dari jabatannya. Pound melemah 0,9 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3127 per pound dan turun 0,45 persen terhadap euro menjadi 1,1217 euro per pound.

