Tahun Depan BEI Ingin Transaksi Harian Capai Rp9 Triliun
Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018 memasang target transaksi harian Rp9 triliun. Hal itu dapat tercapai jika PT Pendanaan Efek Indonesia telah beroperasi dan proses penyelesaian transaksi (settlement ) menjadi dua hari (T+2) dari tiga hari (T+3).
Direktur Utama BEI, Tito Sulistio mengatakan, PT Pendanaan Efek Indonesia akan beroperasi pada bulan November 2017 dan pada tahap awal akan memberikan pembiayaan maksimal Rp100 miliar untuk setiap Anggota Bursa (AB) .
“Jika 30 AB yang ikut dan aktif memberikan pembiayaan Rp100 miliar perhari maka ada tambahan transaksi Rp3 triliun perhari," kata Tito di Jakarta, Kamis (5/10/2017).
Selanjutnya, lanjut Tito, anak usaha tiga SRO (self regulatory organitatio) pasar modal itu, akan melayani transaksi pinjam memimjam saham atau lending and borrowing stock.
“Kami harap pada kuartal Maret 2018, PT Pendanaan Efek Indonesia telah bisa melayani lending and borrowing," ujar dia.
Tito menambahkan, target transaksi itu akan makin mulus tercapainya, jika proses penyelesaian transaksi (settlement) menjadi dua hari (T+2 ) dari tiga hari (T+3). Dia mengharapkan penyelesaian T+2 akan diterapak pada Juni 2018.
“Thailand saja diterapkan Maret 2018, tentunya BEI berharap diterapkan Juni 2018," kata Tito.
Dengan nilai transaksi harian mencapai Rp9 triliun, menurut Tito, kapitalisasi pasar BEI akan mencapai Rp7.000 triliun. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar BEI saat ini Rp6.530 triliun.
Untuk diketahui, sepanjang tahun ini, nilai transaksi harian secara rata rata baru mencapai Rp7,2 triliun. Sedangkan target BEI tahun 2017 sebesar Rp7,4 triliun perhari.