Wall Street Capai Rekor, Bursa Eropa Menguat
Pasardana.id - Wall Street mengalami penguatan pada Jumat (20/10/2017) dengan ketiga indeks utama perdagangan saham di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencapai angka penutupan tertinggi rekor baru.
Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 165,59 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 23.328,63. Indeks S&P 500 naik 13,11 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 2.575,21. Indeks komposit Nasdaq menguat 23,99 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 6.629,05.
Penguatan Wall Street dipicu meningkatnya harapan akan berlangsungnya reformasi pajak di AS. Senat AS pada Kamis (19/10/2017) menyepakati anggaran 2018 sebesar US$4 triliun bagi pemerintah yang memungkinkan terjadinya pembaruan di bidang perpajakan.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Jumat seiring menguatnya dolar AS dipicu persetujuan anggaran oleh senat. Harga emas untuk pengiriman Desember 2017 turun US$9,5, atau sekitar 0,74 persen, menjadi US$1.280,50 per ons. Indeks dolar AS meningkat 0,55 persen menjadi 93,67.
Seperti Wall Street, bursa saham Eropa juga mengalami penguatan pada sesi perdagangan terakhir pekan ini. Indeks STOXX 600 Eropa mengalami kenaikan 0,1 persen.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik tipis 0,19 poin menjadi 7.523,23. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, bergerak naik 1,18 poin menjadi 12.991,28. Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 25,20 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 10.222,70. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, menguat tipis 4,09 poin menjadi 5.372,38.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling naik 0,21 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3187 per pound. Sedangkan terhadap euro meningkat 0,89 persen menjadi 1,1196 euro per pound.

