Wall Street dan Bursa Eropa Alami Penguatan
Pasardana.id - Wall Street mengalami penguatan pada Jumat (13/10/2017), dengan indeks komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencapai angka penutupan tertinggi rekor baru.
Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 30,71 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 22.871,72. Indeks S&P 500 bergerak naik 2,24 poin menjadi 2.553,17. Indeks komposit Nasdaq menguat 14,29 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 6.605,80.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile meningkat setelah data terbaru menunjukkan inflasi di AS rendah pada September. Harga emas berjangka untuk pengiriman Desember 2017 naik US$8,10, atau sekitar 0,62 persen, menjadi US$1.304,60 per ons. Untuk pertama kalinya dalam dua pekan terakhir harga emas berjangka meningkat ke atas US$1.300 per ons.
Rendahnya inflasi memberi tekanan terhadap nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS melemah tipis menjadi 93,09 pada Jumat.
Seperti di Wall Street, bursa saham Eropa juga menguat pada sesi terakhir perdagangan pekan ini. Indeks STOXX 600 Eropa meningkat 0,4 persen terpengaruh lonjakan saham Bayer dan ArcelorMittal. Telah lima pekan beruntun angka indeks meningkat.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 20,80 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 7.535,44. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, bergerak naik 8,98 poin menjadi 12.991,87.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 17,90 poin, atau sekitar 0,17 oersen, menjadi 10.258. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, melorot 9,06 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 5.351,74.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling menguat 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3305 per pound. Sedangkan terhadap euro meningkat 0,3 persen menjadi 1,1240 per pound.

