Investasi Amerika Serikat di Indonesia Diharapkan Terus Meningkat

foto : istimewa
foto : istimewa

Pasardana.id - Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto berharap investasi Amerika Serikat di Indonesia, dari komitmen investasi di 73 proyek industri yang totalnya masih di bawah 100 juta dollar AS, dapat meningkat.

Untuk itu, pihaknya mempromosikan kawasan industri ke investor Amerika Serikat pada ajang dialog US-Indonesia Investment Summit yang diselenggarakan AmCham Indonesia.

Adapun empat kawasan industri yang sangat prospektif untuk investor yang saat ini sedang dibangun, yakni; kawasan industri Dumai, kawasan industri JIIPE Gresik, kawasan industri Kendal serta kawasan industri Kaltim.

Keempatnya memiliki lokasi yang strategis, didukung fasilitas infrastruktur yang memadai serta memiliki sumber daya alam dan energi yang dibutuhkan oleh industri.

"Investasi Amerika Serikat di sektor industri berperan penting dalam peningkatan kapabilitas teknologi di Indonesia, sehingga Indonesia dapat berpartisipasi dalam global value chain," ujar Airlangga, dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (16/9/2016).

Asal tahu saja, dalam lima tahun terakhir, Indonesia memperoleh surplus perdagangan dengan Amerika Serikat sebesar 8,6 miliar dollar AS.

Pada 2015, ekspor Indonesia ke AS sebesar 16,2 Miliar dollar AS, sedangkan impor mencapai 7,6 miliar dollar AS.

"Peluang berinvestasi di Indonesia semakin menguntungkan dengan didukung jumlah penduduk kelas menengah yang terus meningkat dan memiliki potensi pasar sebesar 1,8 Triliun dollar AS," tandasnya.