Konsistensi Pemerintah Merupakan Cara Untuk Meyakinkan Investor
Pasardana.id - Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Halim Alamsyah menilai, revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi (PE) dari 5 - 5,4 persen menjadi 4,9 - 5,3 persen oleh Bank Indonesia (BI) hanya prediksi sesaat untuk tahun ini.
Langkah dan kebijakan pemerintah yang telah dikeluarkan, diyakini akan membuat investasi yang masuk ke Indonesia justru semakin melaju kencang di tahun-tahun mendatang.
"Pemerintah kita banyak menaruh perhatian ke investasi yang sebetulnya belum menghasilkan sekarang. Saya terus terang mengapresiasi Presiden kita karena sangat konsisten dan kita akan memperhatikan hasil investasi sekarang ini mungkin tiga sampai empat tahun lagi," ungkap Halim di Jakarta, Rabu (24/8/2016).
Dia juga menilai, Pemerintahan Jokowi-Kalla konsisten dalam mempermudah penanaman modal di Tanah Air. Hal ini menurutnya akan semakin meyakinkan para investor.
"Dengan penyediaan listrik, pelabuhan, dan memperbaiki iklim usaha, merupakan cara pemerintah untuk meyakinkan para investor menanamkan modalnya di Indonesia. Kalau konsisten, sektor swasta akan mengikuti," jelasnya.
Sementara itu, terkait soal konsistensi Pemerintah, sebelumnya, Presiden Joko Widodo pada hari Selasa (23/8/2016) kemarin, menggelar rapat terbatas evaluasi kinerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang telah berjalan satu tahun.
Evaluasi yang dilakukan Presiden sesungguhnya mengandung pengertian yang sangat mendalam tentang begitu besarnya perhatian dan komitmen Presiden tentang kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan.
"?Saya ingin agar PTSP ini benar-benar satu pintu, memberikan pelayanan yang cepat dan betul-betul tepat, terpadu, terintegrasi. Karena apapun, kunci pertumbuhan ekonomi kita ke depan adalah investasi, yang kita harapkan memberikan topangan adalah investasi," tandas dia.

