Garuda Akan Terbangi Paman Sam

foto : istimewa

Pasardana.id - Garuda Indonesia menilai rute penerbangan ke Amerika Serikat AS sebagai rencana strategis pada lima tahun ke depan. Sejumlah kota-kota besar di negara itu akan dijadikan transit menuju kota-kota lain di dunia.

"Saat ini kami sedang merencanakan dan menghitung penerbangan ke Amerika Serikat," kata Benny Butar Butar, Vice President PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk di Tangerang, kemarin.

Sebanyak dua sampai tiga kali dalam seminggu penerbangan direncanakan Garuda ke AS. Namun, maskapai ini tidak menyediakan pesawat tambahan.

"Garuda akan memakai jenis pesawat Boeing 747," ujarnya.

Penerbangan ke AS diharapkan meningkatkan pendapatan Garuda. Namun, hal itu disebutkannya secara pasti.

Garuda bisa terbang ke AS setelah predikat kategori pertama diperoleh dari Federal Aviation Administration (FAA) sebagai perwakilan otoritas penerbangan AS. Pencapaian ini diharapkan Kementerian Perhubungan (Kemhub) dimanfaatkan maskapai penerbangan lain.

"Kalau di ASEAN kita itu setara dengan Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina," ujar Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Suprasetyo.

Predikat pertama ini dinyatakan dalam surat dari Associate Administrator for Aviation Safety FAA. Surat ini disampakan Wakil Duta Besar AS untuk RI, Brian Mcfeeters ke Ditjen Hubud Kemenhub.

"Kita sudah memenuhi standar keselamatan penerbangan menurut Konvensi Chicago 1944 tentang Penerbangan Sipil, khususnya beberapa annex yang terkait dengan kelaikan pesawat udara, operasional pesawat udara, dan lisesnsi," ujarnya.

Dunia penerbangan Indonesia menunggu pemberian predikat pertama dari FAA sejak 2007. Selama ini hanya predikat kedua yang diperolehnya.