Korporasi Butuh Proses Pendanaan Cepat dan Praktis
Pasardana.id - Alasan korporasi menerbitkan medium term note (MTN) atau surat utang jangka menengah karena alasan waktu dan proses lebih ringkas. Hal itu dikemukakan Kepala Riset Pendapatan Tetap PT Indomitra Securities, Maximilianus Nicodemus, Senin (23/5/2016) malam.
"Karena perbedaan kebutuhan dalam hal waktu. Meskipun sama sama mengincar dana, tapi kebutuhan dalam hal waktu berbeda,"jelasnya kepada Pasardana.id.
Proses penerbitan MTN lebih cepat dan mudah karena investornya lebih sedikit dan tanpa proses lewat otoritas pasar modal.
"Berbeda dengan obligasi yang harus melalui proses yang cukup panjang dan ada pungutan dari nilai penerbitannya,"paparnya.
Hal ini menanggapi aksi korporasi PT PP Properti Tbk (PPRO) yang menerbitkan MTN sebesar Rp50 miliar sebagai bagian pendanaan belanja modal atau capital expenditure (capex). Rencananya dana didapat dari kombinasi penerbitan MTN dan obligasi korporasi.
PPRO menganggarkan capex senilai Rp1,2 triliun di tahun ini. Dari kebutuhan itu, sebesar Rp400 miliar sudah didapat dari penerbitan MTN di April lalu. Dana Rp600 miliar dari emisi obligasi dan sisa Rp200 miliar akan didapat dari MTN di kuartal IV tahun ini.
"Tidak hanya sampai di situ saja, MTN lebih menawarkan sedikit publisitas, dan sedikit pemain. Jadi cakupannya lebih kecil dibandingkan obligasi,"pungkasnya.

