Globalisasi Bikin Isu Pajak Jadi Isu Internasional
Pasardana.id - Dewasa ini, seiring perkembangan jaman dan pesatnya globalisasi, isu pajak menjadi isu internasional.
Jika di masa lalu pajak dianggap isu domestik, sekarang tidak lagi. Kasus Panama Papers bisa menjadi buktinya.
Di sebuah kesempatan acara di Jakarta, baru-baru ini, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, bahwa saat ini di dunia, makin banyak perusahaan multinasional di mana perusahaan besar itu kemudian beroperasi di banyak negara.
"Sehingga timbul pertanyaan apakah perusahaan multinasional tersebut sudah membayar pajak dengan benar di masing-masing negara di mana mereka melakukan investasi," tanya Bambang.
Meskipun demikian, sambung Bambang, dengan keterbukaan transaksi keuangan semakin global maka pergerakan modal atau "capital flow" menjadi sangat ketat, dan mudah berpindah tidak hanya di dalam instrumen keuangan tetapi juga berpindah antar negara.
"Ini tentunya menimbulkan permasalahan tersendiri ketika berbicara di mana transaksi pajaknya karena perputaran yang begitu cepat," jelasnya.
Belum lagi, belakangan ini yang makin membuat masalah pajak menjadi lebih kompleks adalah munculnya "digital economy".
"Kalau kita berbelanja ke pasar, membeli barang maka jelas barang apa yang kita dapat, harganya, dan berapa pajaknya yang dibayar, ternyata sekarang dengan luar biasanya kemajuan teknologi, khususnya teknologi informasi internet dan sebagainya, maka lahir transaksi yang selama ini dalam benak kita adalah transaksi yang fisik yang riil menjadi transaksi dunia maya," tandasnya.

