Deflasi April Tahan Kejatuhan IHSG Pada Level 4808

istimewa

Pasardana.id - Pada penutupan perdagangan sore ini Indeks harga saham harga gabunga ( IHSG ) rontok 30 point ke level 4808 atau turun 0,6 % ketimbang penutupan sehari lalu. Sementara pembukaan pagi tadi di buka melemah 0,2 % atu turun 9 point ke level 4828.

Dari pantauan Pasardana.id, pada perdagangan Senin (2/5/2016) sepuluh saham yang mengalami penurunan terdalam yakni BWPT turun 22 point atau - 7,75 %  ke level 262, MNCN turun 150 point atau -6,3 % ke level 2200, GJTL turun 45 point atau -5,66 % ke level 750, LCGP turun 25 point atau -5,65% ke level 434, GIAA turun 25 point atau -5,64 % ke level 418, BSDE turun 90 point atau -4,86% ke level 1760, ELSA turun 23 point atau -4,67% ke level 470, SMRA turun 70 point atau -4,47% ke level 1495, SSIA turun 30 poin atau -4,35% ke level 660 dan PGAS turun 110 point atau -4,2% ke level 2510.

Iksan Binarto, Analis Pasar Modal menilai, IHSG masih tertekan sentiment bursa di negara lain. ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Pelemahan bursa Asia dipicu oleh penguatan mata uang Jepang. Yen sempat menyentuh level 106 per dolar Amerika Serikat,ââÅ¡¬ÃƒÆ’… ujar dia kepada Pasardana.id  di Jakarta, Senin (2/5/2016).

Ia melanjutkan, fenomena itu sempat menjerembabkan IHSG turun - 1,4 %. Namum efek penguatan Yen itu sedikit berkurang dengan data ekonomi  yang di rilis BPS ( Badan Pusat Statistik), dimana Indek Harga Konsumen (IHK ) bulan April mengalami deflasi  0,45 ( mtm) dan 3,6% ( yoy ) atau lebih baik  dari perkiraan. ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Faktor ini turut berkontribusi terhadap IHSG  yang ditutup turun 0,63%,ââÅ¡¬ tandas dia.