BUMN Peternakan Bakal 'Preteli' Industri Unggas
Pasardana.id - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor peternakan akan menggarap industri unggas mulai sektor hulu sampai sektor hilir. Langkah yang dimaksud adalah great grand parent stock, grand parent stock, parent stock, dan day old chicken.
Kebijakan ini ditempuh guna mengurangi kegiatan perusahaan peternakan swasta menguasai bisnis unggas secara keseluruhan. Perusahaan ini menguasai pakan, vaksin, dengan unggas sendiri.
"Kita sepakat membatasi peran swasta di situ dengan mendorong ke pasar ekspor, sehingga pasar lokal peternak mandiri bisa lebih jaya," kata Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf, di Jakarta, Jumat (13/5/2016).
Saat ini, nilai transaksi yang dilakukan industri unggas swasta mencapai Rp450 triliun. Nilai ini 80% dari industri unggas nasional.
Menteri Negara BUMN Rini Soemarno diklaim Syarkawi telah diajak bicara masalah ini. Kebijakan ini akan dibahas kembali pada 23 Mei 2016 mendatang.
"Peran BUMN Peternakan unggas ini kayak Bulog," ujarnya.
BUMN Peternakan akan masuk ke industri pakan. Selain itu BUMN ini juga membina para peternak lokal melalui program modal inti plasma.

