Lima Perusahaan Pelat Merah Segera IPO

Pasardana.id  - Para investor mengharapkan perusahaan milik negara untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Pasalnya, saham-saham BUMN tergolong memberi keuntungan berkelanjutan.

Menanggapi hal itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno akan membawa anak dan cucu perusahaan pelat merah untuk melantai di Bursa Efek Indonesia pada tahun depan.

"Masih kami review, seperti HK Realtindo, Tugu Pratama, dan beberapa lagi, tetapi memang lebih di anak (BUMN)," kata Rini di Jakarta, Kamis (18/8/2016).

Langkah menggiring anak maupun cucu perusahaan BUMN untuk melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham, dinilai Rini sebagai salah satu cara untuk menguatkan permodalan BUMN dalam ekspansi bisnisnya.

"Kami melihat ke depannya, salah satunya adalah pengembangan properti, perumahan menengah ke bawah, jalan tol, sehingga kami bisa mendapatkan dana lebih banyak lagi untuk mengoptimalisasikan peluang untuk membangun negara," tutur Rini.

Lebih lanjut Rini menjelaskan, langkah BUMN memperkuat keuangannya untuk pemenuhan belanja modal, bukan hanya dari IPO tetapi nantinya anak perusahaan bisa menerbitkan surat utang di dalam negeri maupun secara global.

"Tahun depan belanja modal BUMN, kalau bisa Rp 550 triliun termasuk anak usaha dimiliki BUMN. Nanti ada dari IPO, obligasi tahun depan ditargetkan Rp 165 triliun, ditambah global bond senilai 1,5 miliar dolar AS," tandas Rini.