Meski Penjualan Naik, Laba 2015 Trisula International Turun 6%
Pasardana.id - Kinerja keuangan PT Trisula International Tbk (TRIS) tahun 2015 tampak kurang menggembirakan. Meski penjualan berhasil tumbuh, laba perseroan justru merosot.
Hal tersebut disebabkan oleh kenaikan sejumlah beban operasional sepanjang tahun lalu. Manajemen TRIS memang sudah berupaya menekan beban usaha tapi belum berhasil.
Dari laporan keuangan tahun 2015 yang diumumkan, Selasa (22/3) terungkap, laba TRIS mencapai Rp22,52 miliar (Rp21,55 per saham) pada 2015, turun 6,4% dari Rp24,05 miliar (Rp24,10 per saham) pada 2014. Penurunan laba terjadi di tengah kenaikan penjualan TRIS sebesar 15,12%, dari Rp746,83 miliar jadi Rp859,74 miliar pada 2015.
Manajemen TRIS mengemukakan, laba kotor TRIS tumbuh 16,7% dari Rp188,86 miliar menjadi Rp220,37 miliar. Adapun laba usaha emiten beraset Rp574,35 miliar pada 2015 itu mencapai Rp60,43 miliar, naik sekitar 13%, dari Rp53,52 miliar pada tahun 2014.
Kinerja keuangan perseroan yang cenderung turun ikut berimbas negatif terhadap harga saham TRIS di bursa.
Sepanjang perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015, saham TRIS turun 15,12%, dari Rp357 per unit pada 2 Januari 2015 menjadi Rp303 per unit pada 30 Desember 2015.
Hingga pukuk 15.14 WIB perdagangan sesi kedua, Selasa (22/3) saham TRIS tercatat Rp274, turun Rp3 dari sehari sebelumnya.

