Makro Ekonomi Kondusif, Saham Pakuwon Jati Direkomendasi Beli

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) direkomendasikan 'beli' dengan target harga Rp500 per saham oleh tim analis First Asia Capital, Jakarta. Target tersebut, 5,26% lebih tinggi dibanding penutupan PWON, Sekasa (16/2) sebesar Rp475 per unit.

Alasannya, harga saham PWON bergerak dalam tren bullish sejak transaksi awal Februari 2016.

Menurut analis First Asia Capital, kondisi makro ekonomi saat ini kondusif bagi pergerakan saham sektoral yang sensitif terhadap suku bunga seperti properti.

Kebijakan Bank Indonesia (BI) yang cenderung melonggarkan likuiditas seiring ekspektasi inflasi yang rendah di 4% menunjang saham properti. Selain itu, nilai rupiah yang cenderung menguat terhadap dolar Amerika Serikat di Rp13.400 turut menopang saham properti.

Analis First Asia Capital mengatakan, peluang penguatan PWON akan menguji resisten Rp500 per unit. Saat ini, level support PWON di kisaran Rp460 hingga Rp465 per unit.

"Jika bertahan di level support, kami melihat PWON berpeluang naik ke Rp500 per unit," tulis analis First Asia Capital dalam laporan riset yang dipublikasikan, Selasa (16/2).

Tahun ini, analis First Asia Capital memperkirakan pendapatan PWON sebesar Rp6,0 triliun, naik 17% dibanding target Rp5,1 triliun pada 2015. Laba emiten properti tersebut diperkirakan mencapai Rp2,4 triliun, meningkat 28,3% dari Rp1,87 triliun tahun 2015.

Pada perdagangan sesi pertama di BEI, Rabu (17/2) saham Pakuwon Jati (PWON) terpantau di Rp484 per unit, naik Rp9 dibandingkan penutupan Selasa (16/2) sebesar Rp475 per unit.

Sepanjang perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2015, saham PWON turun 5,24%, dari Rp515 menjadi Rp488 per unit pada 30 Desember 2015.