BNI dan KBRI Singapura Luncurkan KPIS

Pasardana.id - Bank Negara Indonesia (BNI) mengandeng Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura untuk memperkenalkan Kartu Pekerja Indonesia Singapura (KPIS). Kartu ini dapat mengakses informasi ketenagakerjaan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Singapura.

"Kartu KPIS Co-Branding Berbasis Kartu Debit BNI ini dapat menjadi bukti identitas pekerja Indonesia di Singapura," kata Suprajarto, Wakil Direktur Utama (Wadirut) PT BNI (Persero) Tbk di Singapura, baru-baru ini.

KPIS juga bisa berfungsi sebagai kartu anjungan tunai mandiri (ATM). Kartu ini juga dapat digunakan bertransaksi dengan electronic data capture (EDC).

Begitupula pengirimam uang dari Singapura ke Indonesia dapat memakai kartu tersebut. Hal ini juga dapat dilakukan pada transaski short message service (SMS) banking dan mobile banking.

Kerjasama BNI dan KBRI Singapura diteken Suprajanto dari BNI dan I Gede Ngurah Swajaya dari KBRI Singapura. Acara ini disaksikan Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri, Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo dan Riswinandi, Direktur Utama (Dirut) PT Pegadaian (Persero).

Sementara itu, sejumlah program dilakukan BNI bagi TKI seperti Keluarga Migran Indonesia (Kami) di dalam negeri. Program ini merupakan pemberdayaan keluarga TKI di dalam negeri sebelum keberangkatan dan sesudah keberangkatan TKI.

Beasiswa juga diberikan BNI, ujar Suprajarto, bekerjasama dengan Sekolah Indonesia Singapura dan KBRI. Bank ini juga menyerahkan bantuan peralatan pelatihan kewirausahaan.

"Total nilai bantuan BNI kepada pekerja migran Indonesia sebesar US$43.000," tukasnya.