Belanja di Situs, Bayar di ATM

foto : istimewa

Pasardana.id - Dari survei internet 2016 yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJI) menyebutkan, potensi e-commerce untuk tumbuh, masih besar di Indonesia. Langkah ini didasarkan sebanyak 62% atau 82,2 juta pengguna internet mengakses situs belanja daring.

Bahkan, sebanyak 98,9% atau 130,8 juta pengguna internet berpandangan, internet dapat berfungsi sebagai media jual beli barang dan jasa.

"Namun, hanya 63,5% saja yang melakukan transaksi secara online," kata Henri Kasyfi Soemartono, Sekjen APJII di Jakarta, kemarin.

Dari angka itu, sebanyak 46, juta berbelanja di situs daring sebanyak satu kali lebih sebulan. Transaksi belanja ini dinilai 69,4% atau 97 juta pengguna aman.

Walaupun demikian, sebanyak 36,7% atau 48,7 juta pengguna berbelanja di situs belanja daring dengan membayar melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

"Mereka tidak melakukan pembayaran di layar komputer," jelasnya.

Sementara itu, ada sebanyak 256,2 juta orang penduduk Indonesia. Dari angka ini, 132,7 juta orang telah berhubungan dengan internet, terdiri dari 50,7% atau 67,2 juta pengguna melalui perangkat genggam dan komputer.

Kemudian, sebanyak 47,6% atau 63,1 juta pengguna melalui perangkat cerdas dan 1,7% atau 2,2 juta orang melalui komputer.