Kementan Akan Kurangi Anggaran Kawasan Jawa dan BaliNusa
Pasardana.id - Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) memperoleh anggaran 2017 sebesar Rp928 miliar. Dari angka itu, sebesar 70% atau Rp737,5 miliar untuk pengembangan kawasan bawang merah dan kawasan aneka cabai.
"Setiap pulau diberi anggaran agar dapat memenuhi kebutuhannya sendiri," kata Dirjen Hortikultura Kementan, Spudnik Sujono di Jakarta, kemarin.
Anggaran ini dapat dipakai setiap pulau menanam bawang dan cabai di lahannya. Harga kedua komoditas ini sedang mengalami kenaikan akibat kurang pasokan di pasar, padahal terjadi peningkatan kebutuhan.
Sejumlah wilayah di Indonesia memperoleh pasokan cabai dari Jawa. Jadi, harga cabai di sana sangat tinggi lantaran biaya distribusi yang ditambahkan pada harga jual.
Begitupula Sumatera yang mengalami kondisi serupa. Dengan begitu, wilayah ini akan mendapatkan kenaikan anggaran distribusi menjadi sebesar 16% pada 2017 ketimbang 2016 hanya sebesar 10%.
Bahkan, Kalimantan memperoleh kenaikan menjadi 17% dari 3%. Dari pemberian kenaikan anggaran di kedua pulau ini, maka anggaran di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara akan dikurangi Kementan.
"Saya memperkuat keseimbangan suplai di setiap provinsi," jelasnya.

