SBN Global Bisa Tarik Investasi Asing
Pasardana.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dapat menerbitkan surat berharga negara (SBN) global. Langkah ini dilakukan untuk menahan dana asing ke luar dari Indonesia.
SBN global juga dapat menarik investasi di Indonesia. Selain itu, nilai tukar rupiah dapat stabil jelang kenaikan suku bunga The Fed pada akhir 2016.
"SBN dengan holding period dan diberikan kupon yang lebih tinggi," kata Lana Soelistianingsih, Kepala Ekonom Samuel Asset Manajement di Jakarta, kemarin.
Dijelaskan, SBN bisa diterbitkan untuk jangka pendek, tetapi suku bunga lebih tinggi dibandingkan instrumen keuangan lainnya.
Contohnya, SBN dikeluarkan bagi lima tahun dengan suku bunga untuk tiga tahun pertama bisa melebihi semua produk keuangan lainnya, sedangkan dua tahun selanjutnya tidak lebih kecil ketimbang produk keuangan lainnya.
"SBN bisa dikasih suku bunga sebesar 8,5% atau lebih tinggi dari suku bunga sekarang sebesar 7%," jelasnya.
Menurutnya, SBN bersuku bunga tinggi akan didatangi banyak investor. Para investor tidak melihat di mana instrumen keuangan ini berada.
"Investor itu mikirnya profit ada di mana," ucapnya.
Ditambahkan, jika AS menerbitkan kebijakan utang sebesar 40% dari dunia, maka investor akan menghampiri instrumen keuangan negara tersebut. Kejadian ini bisa diantisipasi dengan penerbitan SBN global.
Lana meneruskan, SBN global juga perlu diterbitkan pemerintah akibat ketidakpastian ekonomi global masih akan terjadi pada masa depan. Khususnya, kebijakan ekonomi yang akan dikeluarkan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akan dilantik 17 Januari 2016 mendatang.
Bahkan, menteri ekonomi yang akan ditunjuknya belum diketahui pasar. Dengan begitu, arah ekonomi AS tidak tergambarkan sama sekali.

