Saham Bank Central Asia Direkomendasikan Beli

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Tim analis First Asia Capital, Jakarta merekomendasikan 'beli' saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan target harga Rp15.400 per saham.

Target harga tersebut lebih tinggi 14,07% dibanding harga penutupan BBCA, Kamis (10/12), Rp13.500 per saham.

Menurut First Asia Capital, harga BBCA pada Kamis (10/12) ditutup naik 3,6% menjadi Rp13.500 per saham. Pergerakan harga BBCA sejak pertengahan Oktober di kisaran support Rp12.800-Rp12.900 per saham dan resisten di Rp13.400-Rp13.700 per saham.

"Investor boleh mengakumulasi saham BBCA sepanjang bertahan di atas Rp12.800 dengan target resisten Rp13.700," tulis First Asia Capital dalam riset, Jumat (11/12).

First Asia Capital mengemukakan, BBCA merupakan salah satu emiten bank yang berhasil mencatatkan pertumbuhan laba di atas rata-rata emiten bank tahun ini di tengah perlambatan ekonomi. Laba BBCA selama Januari-September 2015 tumbuh 9,6% menjadi Rp13,4 triliun, dari Rp12,2 triliun pada periode sama 2014. Padahal, lanjut First Asia Capital, di periode yang sama, rata-rata pertumbuhan laba emiten bank hanya 0,6%.

Menurut First Asia Capital, pertumbuhan kredit BBCA sepanjang sembilan bulan 2015 mencapai 9,6%, sedikit dibawah rata-rata perbakan sebesar 10,9%. Namun, manajemen perseroan optimistis hingga akhir tahun ini pertumbuhan kredit bisa mencapai 12%.

Hingga pukul 14.18 WIB harga BBCA terpantau di Rp13.000 per saham, turun sebesar Rp200 dari harga penutupan Jumat, (11/12) sebesar Rp13.200 per unit. Sepanjang perdagangan di BEI tahun ini, saham emiten bank tersebut naik 0,76% menjadi Rp13.200 per unit pada 11 Desember 2015, dari Rp13.100 per unit pada 2 Januari 2015.