Harga Saham Jasa Marga Ditargetkan Rp6.300 per Unit

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) direkomendasikan 'beli' dengan target harga Rp6.300 per saham oleh tim analis First Asia Capital, Jakarta. Target harga tersebut, 26% lebih tinggi dibandingkan harga penutupan JSMR, Senin (2/11) sebesar Rp4.990 per saham.

Rekomendasi dan target harga tersebut seiring kenaikan tarif tol di 15 ruas jalan tol mulai 1 November 2015. Dari 15 ruas tol yang naik tarifnya, 11 diantaranya dimiliki perseroan.

Menurut tim analis First Asia Capital, kenaikan tarif tol berkisar 9%-15% berpotensi menopang pendapatan perseroan pada kuartal IV 2015.

"Dengan rata-rata kenaikan tarif tol sebesar 12% maka pada kuartal keempat pendapatan tol perseroan dapat mencapai Rp1,89 triliun," tulis analis First Asia Capital dalam riset yang dipublikasikan, Selasa (3/11). Pada kuartal III tahun ini, pendapatan tol perseroan mencapai Rp1,72 triliun.

Analis First Asia Capital memperkirakan pendapatan JSMR sebesar Rp8,57 triliun, turun sekitar 6,6% dibandingkan realisasi pendapatan Rp9,17 triliun pada 2014.

Adapun laba JSMR diprediksi Rp1,38 triliun pada 2015, turun 1,41% dari Rp1,40 triliun tahun 2014. Selama Januari-September I 2015, pendapatan JSMR mencapai Rp6,26 triliun, turun 6,2% dari Rp6,67 triliun pada periode sama 2014. Sementara laba emiten operator jalan tersebut turun 9,04%, dari Rp1,6 triliun menjadi Rp960,93 miliar per September 2014.

Hingga pukul 14.42 WIB harga saham Jasa Marga (JSMR) tercatat sebesar Rp5.100 per unit, naik Rp110 dibandingkan harga penutupan Rabu, (7/10) sebesar Rp4.990 per unit.

Sepanjang perdagangan di BEI tahun ini, saham operator jalan ton itu turun 28,71% menjadi Rp4.990 per unit pada 2 November 2015, dari Rp7.000 pada 2 Januari 2015.