Rahasia Miliuner Dunia #4: Miliuner Siap Rugi Bukan Siap Untung!

foto : ilustrasi (ist)

"You get recessions, you have stock market declines. If you don't understand that's going to happen, then you're not ready, you won't do well in the markets." - Peter Lynch

Kejatuhan pada pasar modal adalah bukan sebuah cerita baru, meski berbeda scenario atas kejatuhan pasarnya, dimulai dari krisis dari pasar industry berat, krisis akibat deflasi, krisis akibat spekulasi pada kredit perumahan, krisis pada industry computing service, dan lain sebagainya.

Apa yang terjadi pada investor-investornya? Sebuah kejatuhan dan resesi sebenarnya bukan diakibatkan oleh investasi, namun lebih pada tindakan spekulasi.

Loh? Lalu senjata dan sikap apa yang harus kita siapkan sebagai seorang investor? Wait and see?

Wow! Rupanya jawabannya bukan hanya wait and see…Apakah anda sebelum memulai investasi sudah memiliki rencana? Atau dalam bahasa keren disebut investment planning?

Seperti apa kira-kira investment planning? Sebelum memulai investasi setidaknya kita telah mempersiapkan sebuah rencana dalam memilih instrument hingga memutuskan untuk memilikinya.

Hal yang sering terlewat adalah pertimbangan akan economic cycle, mungkin memang benar banyak investor yang paham akan risk and reward, namun pertimbangan mengenai economic cycle pada setiap instrument akan sangat dibutuhkan.

Apa itu economic cycle? Adalah sebuah siklus yang berulang terjadi di dunia. Dimana pasar bergerak naik dan turun dan hal it uterus terjadi berulang-ulang.

Ada masa pendakian dimana harga terus meroket, dimana semua hal terlihat begitu manis dan baik, namun pada suatu keadaan dimana semua pelaku pasar mulai ragu akan kemampuan pasar, maka pasar akan mulai bergerak turun.

Pergerakan turun yang fantastis membuat banyak kepanikan yang disebut dengan masa resesi, tidak sedikit orang yang menghentikan investasinya disini.

Apa yang dikatakan oleh Peter Lynch adalah pada kondisi ini tetaplah berinvestasi, mengenali dan menyadari economic cycle serta pastikan anda adalah bagian dari kedisiplinan berinvestasi dan menjadi bagian dalam keikutsertaan ketika pasar akan kembali pulih.

Ryan Filbert merupakan praktisi dan inspirator investasi Indonesia. Ryan memulai petualangan dalam investasi dan keuangan semenjak usia 18 tahun. Aneka instrumen dan produk investasi dijalani dan dipraktikkan, mulai dari deposito, obligasi, reksa dana, saham, options, ETF, CFD, forex, bisnis, hingga properti. Semenjak 2012, Ryan mulai menuliskan perjalanan dan pengetahuan praktisnya. Buku-buku yang telah ditulis antara lain:Investasi Saham ala Swing Trader Dunia, Menjadi Kaya dan Terencana dengan Reksa Dana, Negative Investment: Kiat Menghindari Kejahatan dalam Dunia Investasi, dan Hidden Profit from The Stock Market, Bandarmology , dan Rich Investor from Growing Investment.
Di tahun 2015 Ryan Filbert menerbitkan 2 judul buku terbarunya berjudul Passive Income Strategy dan Gold Trading Revolution. Ryan Filbert juga sering memberikan edukasi dan seminar baik secara independen maupun bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK).