Menakar Unit Link Terbaik 2018

Pasardana.id - Iklim investasi di pasar keuangan Indonesia terus menunjukkan perkembangan dan pertumbuhan dari tahun ke tahun, terutama dengan hadirnya beberapa produk investasi yang menawarkan dua manfaat sekaligus.

Kini berkembang suatu produk yang bukan hanya sebagai produk proteksi, tetapi juga mulai dikombinasikan dengan produk investasi.

Produk ini dikenal sebagai unit link.

Membeli produk unit link itu ibarat menyelam sambil minum air. Sekali membeli, dua sasaran langsung kita raih.

Pertama, memperoleh proteksi asuransi untuk melindungi kita dari kejadian tak terduga di masa depan.

Kedua, mendapatkan manfaat investasi yang akan menambah aset kita.

Hal tersebut dikarenakan di dalam skema produk unit link, uang yang disetorkan nasabah tidak hanya ditujukan untuk membayar premi asuransi, melainkan juga diinvestasikan oleh perusahaan asuransi ke beberapa instrumen aset melalui manajer investasi, agar nilainya terus berkembang.

Dengan kelebihannya tersebut, yakni proteksi sekaligus investasi, tidak heran jika banyak konsumen yang tertarik membeli produk unit link ketimbang produk asuransi tradisional yang hanya fokus menjual proteksi.

Namun sebaiknya konsumen jangan terlalu cepat terlena dengan iming-iming kombinasi investasi dan proteksi dalam satu produk seperti yang ditawarkan unit link. Sebab, seperti halnya berbagai produk investasi lainnya, unit link juga mengandung risiko. Salah satu risikonya adalah penurunan nilai investasi.

Di sisi lain, kita sebaiknya terlebih dahulu membandingkan mana produk unit link yang lebih baik. Karena dengan semakin banyaknya produk unit link yang ditawarkan perusahaan asuransi, nasabah maupun calon nasabah tentu perlu untuk mengevaluasi kinerja produk unit link yang terbaik, terutama dari sisi imbal hasil (return) yang dihasilkannya, di samping profil risiko yang juga tentu jadi pertimbangannya.

Berdasarkan kondisi tersebut, pemeringkatan unit link menjadi salah satu solusi alternatif untuk dapat mengevaluasi kinerja produk unit link terbaik berdasarkan pencapaian historisnya.

Tujuan dari pemeringkatan tersebut adalah untuk memberikan informasi sekaligus sebagai salah satu bahan pertimbangan bagi nasabah maupun calon nasabah dalam memilih produk unit link terbaik berdasarkan pada evaluasi kinerja historis unit link yang bersangkutan.

Adapun indikator yang digunakan dalam pemeringkatan unit link ini yaitu dengan menggunakan sharpe ratio yang merupakan salah satu metode yang lazim digunakan dalam penilaian kinerja portofolio investasi.

Sharpe ratio merupakan pengukuran kinerja portofolio berdasarkan perbandingan antara imbal hasil (return) dan risiko (risk).

Berdasarkan metode tersebut, kriteria pemeringkatan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu denominasi rupiah, dolar AS, dan syariah dalam portofolionya pada rentang waktu satu, tiga, lima, dan sepuluh tahun.

Adapun unit link berkategori bintang lima serta berada di posisi tiga teratas menjadi pemenang pada pemeringkatan ini.

Lebih rinci, berikut ini daftar lengkap pemenang pada pemeringkatan unit link ini.

Silahkan mengunduh link : https://pasardana.id/content/asset/UNIT%20LINK%202018.pdf