ANALIS MARKET (30/9/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Bergerak di Zona Hijau

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (29/09), IHSG ditutup menguat +23,91 poin (+0,29%) ke level 8.123,25.

Kenaikan IHSG didorong oleh kenaikan sahamsaham berkapitalisasi besar, seperti BREN (+7,20%), BRMS (+18,88%), BBCA (+1,97%), MBMA (+12,93%), & BNLI (+12,26%).

Kemudian, nilai tukar Rupiah berhasil menguat +0,56% terhadap dollar AS menjadi Rp16.680 (JISDOR), seiring net foreign buy sebesar Rp555,63 miliar di pasar saham domestik.

Dari sisi komoditas, emas di pasar spot naik +1,3% ke level 3.809 dolar AS per troy ounce pada Senin (29/09) sore, membentuk all–time high secara intraday.

Kenaikan harga emas ditopang oleh meningkatnya permintaan aset safe haven di tengah ketidakpastian anggaran pemerintah AS serta ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, seperti DJIA (+0,15%), S&P 500 (+0,26%), & Nasdaq (+0,48%).

Penguatan tersebut seiring para investor berusaha menstabilkan pasar setelah kerugian pekan lalu yang dipicu oleh retakan dalam perdagangan terkait kecerdasan buatan (AI) dan kekhawatiran mengenai tarif baru.

Saham perusahaan teknologi dan fokus AI kompak menguat, seperti Nvidia (+2,1%), AMD (+1,2%), serta Micron Technology (+4,2%).

Perusahaan game elektronik Electronic Arts melonjak +4,5% setelah mengumumkan kesepakatan pengambilalihan seharga US$55 miliar, mencerminkan momentum merger dan akuisisi yang telah melampaui US$1 triliun tahun ini.

Investor kini memperhatikan risiko shutdown pemerintah AS, yang dapat menunda rilis data ekonomi penting, termasuk laporan upah non-pertanian hari Jumat.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak di zona hijau seiring adanya pelonggaran kebijakan fiskal dan moneter domestik,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (30/9).