ANALIS MARKET (03/9/2025): IHSG Berpotensi Melemah
Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup melemah pada Selasa (3/9): Dow -0.55%, S&P 500 - 0.69%, Nasdaq -0.82%. Pasar AS ditutup melemah menandai awal dari bulan September, yang secara historis merupakan bulan perdagangan terburuk dalam setahun dan Wall Street kini menantikan laporan pekerjaan penting yang dapat memengaruhi ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga. Yield UST 10Y menguat +0.61% (+0.026 bps) ke 4.273%, dan USD Index naik +0.64% ke 98.4.
Pasar komoditas mayoritas bergerak cenderung menguat pada Selasa (3/9): harga minyak WTI +1.49% ke level USD 65.57/bbl, harga minyak Brent +1.45% ke level USD 69.14/bbl, harga batubara -0.99% di level USD 109.7/ton, dan CPO +2.19% ke level MYR 4,476. Harga emas terpantau menguat +1.64% ke level USD 3,533/oz).
Bursa Asia ditutup beragam Selasa kemarin (3/9): Kospi +0.94%, Hang Seng - 0.47, Nikkei +0.29% dan Shanghai -0.45%. IHSG ditutup menguat +0.85% ke level 7,801.6. Investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 330.8 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 362.7 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 31.9 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 598.6 miliar), BMRI (IDR 335.7 miliar), dan BREN (IDR 86.8 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ANTM (IDR 463.5 miliar), BRMS (IDR 329 miliar), dan ENRG (IDR 50.9 miliar). Top leading movers emiten BRPT, ANTM, BRMS, sementara top lagging movers emiten BREN, TLKM, BBRI.
Adapun diperdagangan Rabu (03/9) pagi ini, Kospi tercatat menguat +0.24%, dan Nikkei mencatatkan pelemahan -0.36%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG bergerak melemah, didorong ketidakpastian politik serta keluarnya asing dari bursa Indonesia,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (03/9).

