ANALIS MARKET (15/9/2025): IHSG Berpotensi Menguat

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup beragam pada Jumat (12/9): Dow -0.59%, S&P 500 - 0.05%, Nasdaq +0.44%. Pasar AS ditutup beragam di tengah keyakinan investor terhadap pemangkasan suku bunga Fed sebesar 25 bps. Yield UST 10Y menguat +0.87% (+0.035 bps) ke 4.060%, dan USD Index flat +0.02% ke 97.6.

Pasar komoditas bergerak beragam Jumat kemarin (12/9); harga minyak WTI +0.51% ke level USD 62.69/bbl, harga minyak Brent +0.93% ke level USD 66.99/bbl, harga batubara -1.27% di level USD 100.7/ton, dan CPO -0.20% ke level MYR 4,472. Harga emas terpantau menguat +0.25% ke level USD 3,643/oz).

Bursa Asia ditutup mayoritas menguat Jumat kemarin (12/9): Kospi +1.54%, Hang Seng +1.16, Nikkei +0.89% dan Shanghai -0.12%. IHSG ditutup menguat +1.37% ke level 7,854.1. Investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 31.7 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 686 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 717.7 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BMRI (IDR 128.5 miliar), BRPT (IDR 80.1 miliar), dan ADRO (IDR 58 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 300.2 miliar), BBCA (IDR 117 miliar), dan BRMS (IDR 71.7 miliar). Top leading movers emiten DSSA, BBRI, ASII, sementara top lagging movers emiten KLBF, BYAN, AMRT.

Adapun diperdagangan Senin (15/9) pagi ini, Kospi tercatat menguat +0.66%, sementara Nikkei tidak diperdagangkan hari ini.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG bergerak menguat, didorong sentimen positif pasar regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (15/9).