ANALIS MARKET (12/9/2025): IHSG Berpotensi Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup menguat pada Kamis (11/9): Dow +1.36%, S&P 500 +0.85%, Nasdaq +0.72%. Saham AS ditutup pada rekor tertinggi karena data inflasi dan klaim pengangguran yang naik meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga tahun ini. Yield UST 10Y turun -0.42% (-0.017bps) ke 4.025% dan indeks USD sedikit melemah -0.32% ke 97.5.

Pasar komoditas ditutup beragam pada Selasa (11/9): minyak WTI -2.04% ke level USD 62.4/bbl, minyak Brent -1.66% ke level USD 66.4/bbl, batu bara - 1.73% ke level USD 102.0/ton, CPO +0.93% ke level MYR 4,454, dan emas - 0.18% ke level USD 3,634.1/oz.

Bursa Asia ditutup cenderung menguat pada Selasa (11/9): Kospi +0.90%, Hang Seng -0.43%, Nikkei +1.22%, dan Shanghai +1.65%. IHSG menguat +0.64% ke level 7,747.9, dengan net sell asing sebesar IDR 192.4 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 686.6 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 494.2 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 465.5 miliar), BMRI (IDR 461.2 miliar), dan COIN (IDR 84.4 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 315.4 miliar), MDKA (IDR 65.6 miliar), dan SMIL (IDR 49.9 miliar). Top leading movers emiten BBRI, BBNI, BMRI, sementara top lagging movers emiten DSSA, TLKM, DCII.

Baik Kospi (+0.56%), maupun Nikkei (+0.78%) dibuka menguat diperdagangan Jumat (12/9) pagi ini.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat hari ini di tengah sentimen positif dari pasar internasional dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (12/9).