ANALIS MARKET (25/7/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Bergerak di Zona Hijau

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (24/07), IHSG ditutup menguat +61,67 poin (+0,83%) ke level 7.530,90.

Penguatan IHSG didorong katalis perang dagang yang mulai mendingin serta emiten perbankan yang mulai menunjukan rebound, seperti BBRI (+3,95%), BBNI (+2,93%), BMRI (+2,56%), dan BBCA (+0,89%).

Dari eksternal, laporan terbaru mengindikasikan bahwa AS dan Uni Eropa semakin dekat dengan kesepakatan diskusi yang berpusat pada tarif dasar 15%.

Selain itu, Menteri Keuangan Scott Bessent mengisyaratkan bahwa gencatan senjata tarif saat ini dengan China kemungkinan akan diperpanjang setelah berakhir pada 12 Agustus.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, seperti DJIA (- 0,70%), S&P 500 (+0,07%), & Nasdaq (+0,18%).

S&P 500 & Nasdaq menguat didukung oleh pendapatan kuat dari Alphabet yang meningkatkan kepercayaan investor pada investasi AI.

Saham Alphabet naik +1% setelah perusahaan melampaui ekspektasi kuartal kedua dan menaikkan proyeksi belanja modal tahun 2025 sebesar $10 miliar, yang mengangkat saham perusahaan teknologi besar lainnya seperti Microsoft, Nvidia, dan Amazon.

Pasar juga fokus pada kunjungan kejutan Presiden Trump ke Federal Reserve, di mana ia meningkatkan tekanan pada Ketua Powell terkait suku bunga.

Kemudian, negosiasi perdagangan tetap menjadi tema utama, dengan kemajuan dalam pembicaraan dengan Uni Eropa, Jepang, dan Korea Selatan, meskipun Trump menyatakan bahwa tidak ada tarif yang akan turun di bawah 15%.

"Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak di zona hijau merespon mendinginnya perang tarif antara Amerika Serikat dan negara-negara mitranya," sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (25/7).