ANALIS MARKET (21/7/2025): IHSG Berpotensi Sideways

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup beragam pada Jumat (18/7): Dow -0.32%, S&P 500 - 0.01%, Nasdaq +0.05%. Pasar AS ditutup beragam di tengah musim pelaporan keuangan perusahaan-perusahaan. Yield UST 10Y melemah -0.52% (-0.023 bps) ke 4.431%, dan USD Index turun -0.26% ke 98.4.

Pasar komoditas bergerak beragam Jumat kemarin (18/7); harga minyak WTI -0.38% ke level USD 67.34/bbl, harga minyak Brent -0.37% ke level USD 69.26/bbl, harga batubara -1.20% di level USD 110.8/ton, dan CPO +2.47% ke level MYR 4,316. Harga emas terpantau menguat +0.02% ke level USD 3,350/oz).

Bursa Asia ditutup beragam Jumat kemarin (18/7): Kospi -0.13%, Hang Seng +1.33, Nikkei -0.21% dan Shanghai +0.50%. IHSG ditutup menguat +0.34% ke level 7,311.9. Investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 277.3 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 306.2 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 28.9 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BMRI (IDR 275.7 miliar), TLKM (IDR 123.9 miliar), dan BBRI (IDR 88.4 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 223 miliar), SSIA (IDR 95.1 miliar), dan ANTM (IDR 51.6 miliar). Top leading movers emiten DCII, BREN, CDIA, sementara top lagging movers emiten BBCA, TPIA, BBRI.

Diperdagangan Senin (21/7) pagi ini, Kospi tercatat menguat +0.11%, sementara Nikkei tidak diperdagangkan hari ini.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG bergerak sideways, didorong sentimen beragam pasar AS dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (21/7).