ANALIS MARKET (18/7/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Bergerak di Zona Hijau

foto: ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (17/07), IHSG ditutup menguat +95 poin (+1,32%) ke level 7.287,02.  

Penguatan tersebut membuat IHSG menguat delapan hari beruntun sebesar +5,98% didorong euphoria investor yang masih berlanjut akibat penurunan suku bunga BI.  

Dari eksternal, data inflasi produsen AS dirilis lebih rendah dari yang diperkirakan, sehingga mendukung terjadinya penurunan suku bunga AS akhir tahun ini.  

Dari sisi perdagangan global, Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa AS mungkin akan tetap menggunakan tarif 25% untuk impor dari Jepang dan mengisyaratkan adanya potensi kesepakatan perdagangan baru dengan India.  

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, seperti DJIA (+0,52%), S&P 500 (+0,54%), & Nasdaq (+0,74%).  

Penjualan ritel AS meningkat 0,6% pada bulan Juni, melebihi ekspektasi dan menyoroti ketahanan pengeluaran konsumen meskipun ada kekhawatiran tarif yang terus berlanjut.  

Klaim pengangguran awal turun menjadi 221.000, level terendah dalam tiga bulan, memperkuat kepercayaan pada kekuatan pasar tenaga kerja.  

Sementara itu, saham TSMC naik 2,1% setelah perusahaan melaporkan laba rekor yang didorong oleh permintaan AI yang kuat, meningkatkan sentimen di sektor chip menjelang hasil kuartalan Netflix yang akan diumumkan setelah penutupan pasar.  

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak di zona hijau walaupun dibayangi tekanan jual investor asing, ketidakpastian perang tarif, dan tingginya tensi geopolitik global. Investor hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Kegiatan Dunia Usaha (Q2-25) dan Prompt Manufacturing Index (PMI) Indonesia (Q2-25),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (18/7).