ANALIS MARKET (16/7/2025): IHSG Diperkirakan Menguat

foto: ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup cenderung melemah pada hari Selasa (15/7); Dow -0.98%, S&P 500 -0.40%, dan Nasdaq +0.18%. Dow dan S&P melemah di tengah kekhawatiran mengenai inflasi dan rilis laporan keuangan sejumlah bank besar, sementara Nasdaq mendapat dukungan dari menguatnya saham Nvidia. Yield US Treasury 10 Tahun naik +1.40% (+0.062 bps) ke 4.491%, dan Indeks USD naik +0.55% ke 98.6.

Pasar komoditas juga cenderung melemah pada hari Selasa (15/7); minyak WTI -0.21% ke USD 66.79/bbl, Brent -0.72% ke USD 68.71/bbl, batu bara - 1.67% ke USD 112.0/ton, CPO -1.99% ke MYR 4,146, dan emas -0.57% ke USD 3,325/oz.

Pasar Asia juga cenderung menguat pada hari Selasa (15/7); Kospi +0.53%, Hang Seng +1.60%, Nikkei +0.55%, dan Shanghai -0.42%. IHSG naik +0.61% ke 7,140.5, dengan net sell asing sebesar IDR 327.6 miliar; net sell IDR -319 miliar di pasar reguler dan net sell IDR 8.6 miliar di pasar negosiasi. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BMRI (IDR 275.9 miliar), CUAN (IDR 160.2 miliar), dan BREN (IDR 139.8 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 195.4 miliar), WIFI (IDR 159.5 miliar), dan INDF (IDR 102.1 miliar). Top leading movers emiten BREN, BBRI, DSSA, sementara top lagging movers emiten AMMN, TPIA, TLKM.

Adapun diperdagangan Rabu (16/7) pagi ini, Kospi (-0.81%) dan Nikkei (-0.33%) dibuka melemah.

"Mengingat adanya sentimen positif dari penurunan kebijakan tarif Trump terhadap Indonesia dari semula 32% menjadi 19%, kami memperkirakan IHSG akan tetap menguat hari ini," sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (16/7).