Indeks Kospi Naik 0,74 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 21,89 poin, atau sekitar 0,74 persen, pada Rabu (18/6/2025), menjadi 2.972,19.
Volume perdagangan mencapai 568,6 juta saham senilai 14,4 triliun won atau sekitar US$10,5 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 457 berbanding 425.
Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi meningkat untuk sesi ketiga beruntun berkat menguatnya saham Samsung Electronics dan perusahaan-perusahaan teknologi informasi.
Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 272 miliar won dan 130,6 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 432 miliar won.
Para analis mengatakan bahwa langkah investor asing membeli saham perusahaan TI dipicu rencana pemerintah Korea Selatan melakukan investasi besar-besar di bidang kecerdasan buatan.
Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melambung 17,92 persen dan 6,56 persen. Saham NHN meroket 10,46 persen.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan perusahaan manufaktur pembangkit listrik tenaga nuklir Doosan Enerbility masing-masing melonjak 2,93 persen dan 2,69 persen. Saham perusahaan minyak SK Innovation meningkat 10,98 persen seiring melambungnya harga minyak dunia akibat konflik Israel-Iran.
Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace dan perusahaan teknologi SK Hynix masing-masing turun 1 persen dan 2,83 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 6,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.368,4 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,38 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 10,1 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 8.531,2. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami pelemahan, termasuk juga di Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,4 poin menjadi 3.388,81. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 269,61 poin, atau sekitar 1,12 persen, menjadi 23.710,69.

