ANALIS MARKET (08/5/2025): IHSG Diperkirakan Bergerak Mixed

Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (07/05), IHSG ditutup menguat +28,03 poin (+0,41%) ke level 6.926,23.
IHSG kembali melanjutkan penguatan selama delapan hari berturut-turut dengan total kenaikan sebesar +4,64%.
Kenaikan tersebut didukung oleh respon positif pelaku pasar terhadap aksi korporasi pembagian dividen serta buyback saham emiten domestik.
Dari eksternal, Menteri Keuangan AS, Scott Bessent akan bertemu dengan perwakilan China minggu ini di Swiss untuk membahas masalah ekonomi dan perdagangan.
Hal ini meningkatkan optimisme tentang potensi dimulainya negosiasi perdagangan untuk menurunkan tarif besar yang diberlakukan oleh kedua negara.
Di sisi lain, tensi geopolitik sedang tinggi, dimana India menyerang Pakistan pada Rabu (07/05) dan Pakistan mengatakan telah menembak jatuh 5 jet tempur India, menandai pertempuran terburuk dalam lebih dari 2 dekade antara kedua negara tetangga yang bersenjata nuklir tersebut.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat seperti DJIA (+0,70%), S&P 500 (+0,43%), & Nasdaq (+0,27%).
Sesuai consensus The Fed memutuskan mempertahankan suku bunga acuannya dilevel 4,25%-4,5%, dengan Ketua Jerome Powell mengisyaratkan sikap hati-hati, mengatakan risiko terhadap inflasi dan pengangguran telah meningkat.
Powell menekankan bahwa ketidakpastian tetap tinggi dan Fed tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga tanpa data ekonomi yang lebih jelas.
Kemudian, harapan untuk terobosan dalam pembicaraan perdagangan AS-China yang akan datang tetap rendah, dengan Presiden Trump menyatakan dia tidak akan melonggarkan tarif menjelang negosiasi yang ditetapkan untuk akhir pekan ini di Swiss.
“Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak mixed, namun berpeluang di tutup di zona hijau. Investor hari ini akan mencermati rilis data Statistik Cadangan Devisa Indonesia (Apr-25),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (08/5).