ANALIS MARKET (22/12/2021) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (21/12/2021), IHSG ditutup menguat 7,19 poin (+0,11%) ke level 6.554,31.
IHSG berhasil mengalami teknikal rebound pasca melemah pada perdagangan sebelumnya.
Di saat yang sama, Omicron terlacak sudah menyebar di 43 dari 50 negara bagian AS dan di 90 negara dunia.
WHO mencatat rasio penyebaran mencapai 1,5 kali dalam 3 hari terakhir.
Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,24% terhadap dollar AS menjadi Rp14.349 (JISDOR).
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat dipimpin penguatan saham teknologi, ritel, maskapai penerbangan, jalur pelayaran, dan hiburan.
Pembuat chip menerima dorongan dari pembuat chip memori Micron setelah perusahaan memberikan pendapatan kuartalan yang lebih kuat dari perkiraan dan memberikan panduan bullish.
Sementara itu, pelaku pasar terus mengevaluasi risiko omicron, karena varian tersebut menjadi dominan di seluruh negeri dan merupakan 73,2% dari kasus baru-baru ini di AS.
Di saat yang sama, adanya harapan Presiden AS Joe Biden dapat menghidupkan kembali rencana pengeluarannya senilai $2 triliun yang akan dipilih pada Januari. DJIA (+1,60%), S&P 500 (+1,78%), dan Nasdaq (+2,40%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (22/12/2021).