Wall Street Menguat Dipicu Lonjakan Saham Teknologi

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Jumat (25/4/2025) dipicu lonjakan saham sektor teknologi.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 20,1 poin, atau sekitar 0,05 persen, menjadi 40.113,5. Indeks S&P 500 meningkat 40,44 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 5.525,21. Indeks komposit Nasdaq melonjak 216,9 poin, atau sekitar 1,26 persen, menjadi 17.382,94.
Saham Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google melonjak 1,7 persen setelah mencatatkan perolehan laba kuartalan melampaui eksepktasi.
Saham Microsoft dan Amazon masing-masing meningkat 1,17 persen dan 1,31 persen, sedangkan saham Nvidia melambung 4,3 persen. Saham Apple naik 0,44 persen.
Indeks sektor teknologi, kebutuhan non primer konsumen, dan layanan komunikasi S&P 500 masing-masing naik sekitar 1 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dipicu penguatan nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2025 turun 1,5 persen menjadi US$3.298,4 per ons. Indeks dolar AS naik 0,21 persen menjadi 99,59.
Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,3 persen, dipicu optimisme deeskalasi ketegangan AS-Tiongkok di bidang perdagangan.
Dalam sepekan terakhir, indeks STOXX 600 Eropa melonjak 2,7 persen.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 7,81 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 8.415,25. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 177,94 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 22.242,45.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 175,6 poin, atau sekitar 1,33 persen, menjadi 13.355,3. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 33,48 poin, atau sekitar 0,45 persen, menjadi 7.536,26.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,22 persen terhadap dolar AS menjadi 1,1309 dolar AS per pund. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1714 euro per pound.