Wall Street Menguat Dipicu Lonjakan Saham Teknologi 

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Kamis (1/5/2025) dipicu lonjakan saham sektor teknologi. 

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 83,6 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 40.752,96. Indeks S&P 500 meningkat 35,08 poin, atau sekitar 0,63 persen, menjadi 5.604,14. Indeks komposit Nasdaq melonjak 264,4 poin, atau sekitar 1,52 persen, menjadi 17.710,74. 

Saham perusahaan teknologi Microsoft melambung 7,6 persen dipicu perkiraan pertumbuhan kuartalan bisnis komputasi awan Azure. Lonjakan saham Microsoft sempat membuat perusahaan tersebut menjadi perusahaan dengan nilai pasar tertinggi di dunia melampaui Apple. Saham Apple naik 0,4 persen. 

Saham Meta Platforms meningkat 4,2 persen, mencapai level tertinggi sejak 9 April, setelah mencatatkan pendapatan melampaui ekspektasi berkat tingginya pendapatan iklan. 

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, indeks sektor teknologi mengalami peningkatan tertinggi dengan melonjak 2,2 persen. Indeks sektor layanan komunikasi menguat 1,6 persen. 

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2025 turun 2,9 persen menjadi US$3.222,2 per ons. Indeks dolar AS naik 0,1 persen. 

Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,48 persen, di saat berlangsungnya libur May Day.  

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,95 poin menjadi 8.496,8. 

Nilai tukar poundsterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS, menjadi 1,3327 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1766 euro per pound.