Wall Street Melemah Dipicu Kekhawatiran Kebijakan Tarif Trump 

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Kamis (10/4/2025) dipicu persistennya kekhawatiran terhadap kebijakan tarif yang diusung Presiden Amerika Serikat Donald Trump. 

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 1.014,79 poin, atau sekitar 2,5 persen, menjadi 39.593,66. Indeks S&P 500 melemah 188,85 poin, atau sekitar 3,46 persen, menjadi 5.268,05. Indeks komposit Nasdaq anjlok 737,66 poin, atau sekitar 4,31 persen, menjadi 16.387,31.  

Wall Street mengalami rebound pada Rabu (9/4/2025) setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunda penetapan sebagian tarif terhadap produk-produk impor dari negara-negara mitra dagang. 

Namun ketiga angka indeks kembali anjlok pada Kamis dipicu kekhawatiran para investor terhadap volatilitas yang ditimbulkan kebijakan tarif Trump. 

Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman menyatakan perekonomian AS masih solid meski dampak kebijakan tarif Trump dapat mengubah keadaan ke depannya. Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee menyebut pemangkasan suku bunga dapat berlanjut apabila ketidakpastian terkait kebijakan perdagangan terselesaikan. 

Indeks volatilitas CBOE yang merupakan indikator tingkat kekhawatiran di pasar saham tinggi, mencapai 40,86. 

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, hanya indeks sektor kebutuhan primer konsumen yang mengalami peningkatan. Indeks sektor energi dan teknologi mengalami penurunan tertajam. 

Saham Nvidia dan Amazon masing-masing terjun 5,91 persen dan 5,17 persen. Saham Apple anjlok 4,24 persen, sedangkan saham Microsoft merosot 2,34 persen. 

Laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa harga yang harus dibayarkan konsumen untuk mendapatkan sekeranjang produk turun pada Maret, dengan indeks harga konsumen inti naik 2,8 persen year-on-year, lebih rendah dari peningkatan 3,1 persen pada bulan lalu. 

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2025 naik 3,2 persen menjadi US$3.177,5 per ons. Indeks dolar AS turun 0,47 persen menjadi 100,39. 

Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa melambung 3,7 persen, dipicu keputusan Trump untuk menunda penetapan sebagian tarif terhadap produk-produk impor dari negara-negara mitra dagang. 

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 233,77 poin, atau sekitar 3,04 persen, menjadi 7.913,25. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 891,85 poin, atau sekitar 4,53 persen, menjadi 20.562,73.  

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 510 poin, atau sekitar 4,32 persen, menjadi 12.307,6. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melonjak 263 poin, atau sekitar 3,83 persen, menjadi 7.126,02.   

Nilai tukar poundsterling menguat 1 persen terhadap dolar AS menjadi 1,296 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 1,3 persen menjadi 1,1544 euro per pound.